Selasa, 24 Oktober 2023

PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH

SDM memegang peranan penting dalam menentukan maju atau tidaknya suatu bangsa. Meskipun suatu negara memiliki aset normal yang melimpah, namun jika tidak didukung oleh SDM yang tinggi, akan sangat sulit bagi negara tersebut untuk maju. Maka para ahli berpendapat bahwa SDM merupakan faktor terpenting dalam sebuah organsasi maupun suatu lembaga tak terkecuali suatu lembaga sekolah. Seperti apapun bentuk dan tujuan suatu organisasi yang dibentuk melalui visi-misi, perlu diingat bahwa semua dilaksanakan dan dirumuskan oleh manusia itu sendiri sehingga manusia di sini adalah faktor penentu dalam semua bentuk kegiatan lembaga atau organisasi.

Problematika yang di hadapi dunia pendidikan di Indonesia tak kunjung terselesaikan dengan baik. Persoalan dan tantangan ini sangat kompleks, seperti belum meratanya akses pendidikan, jomplangnya kualitas pendidikan di kota dan di pelosok desa, sarana dan prasarana yang jauh berbeda antara pendidikan swasta dan negeri, serta ketidak mampuan dunia pendidikan Indonesia berkompetisi di dunia global yang sebagian diakibatkan karena rendahnya relevansi pendidikan dengan permintaan pasar. Persoalan lain yang masih sering muncul dalam sekolah adalah pengelolaan sumber daya manusia yang kurang maksimal. Proses perekrutan baik tenaga pengajar maupun tenaga kependidikan yang didasarkan kedekatan pengelola pendidikan dan mengabaikan kompetensi yang dimiliki menjadi problem yang serius. Demikian tentu akan berpengaruh pada pencapaian tujuan pendidikan yang ada.

Husni Bawafi dalam penelitiannya berpendapat bahwa, beberapa penyebab buruknya kualitas pendidikan Indonesia di antaranya adalah pengelolaan sekolah yang masih amatir dan buruknya kualitas SDM yang mana dalam hal ini adalah tenaga pendidik. Buruknya kualitas tenaga pendidik di Indonesia harus terlihat dari kemampuan mengajar. Sifat SDM yang ditampilkan di zaman mutakhir seperti saat ini tidak dapat dihadirkan ke dunia dalam sekejap namun harus melalui siklus yang membutuhkan program edukatif yang ditujukan untuk mempersiapkan dan meningkatkan mutu SDM agar sesuai dengan perubahan sosial saat ini yang berkembang sangatlah cepat. Dalam istilah lain, SDM yang berkualitas sangat membutuhkan manajemen dan pengelolaan administrasi yang baik. Oleh karena itu, penting untuk memiliki SDM yang mampu beradaptasi dengan cepat dan tepat sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. 

Berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan di atas. Upaya tersebut menitik beratkan pada peningkatan kualitas pendidikan seperti pemenuhan sarana prasarana, pengucuran dana BOS, dan lainnya. Akan tetapi, berbagai ciri kualitas pendidikan belum menghasilkan peningkatan yang signifikan. Padahal lembaga pendidikan seharusnya terus melakukan pengembangan intangible agar bisa bersaing secara berkelanjutan. Allah telah berfirman dalam Al Qur’an yang berarti “Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat  tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir”. 2 Dari ayat tersebut dapat diambil pelajaran bahwa sumber daya manusia adalah sebuah strength besar dalam pengolahan semua resources yang ada di bumi, sebab pada hakikatnya semua ciptaan-Nya diperuntukkan kemanfaatannya manusia. Selanjutnya segala sumber daya hendaklah mampu dikelola dengan baik, sebab itu adalah amanah yang nantinya akan dipertanggungjawabkan.

manajemen sumber daya manusia sendiri merupakan proses pengelolaan penanganan berbagai persoalan pada seluruh komponen organisasi dengan maksud bisa menunjang aktivitas organisasi demi tercapainya sebuah tujuan strategi organisasi. 5 R. Watney Mondy juga berpendapat bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu usaha untuk memanfaatkan sejumlah individu guna mencapai semua tujuan suatu organisasi.6 Simamora juga mengatakan bahwa “manajemen sumber daya manusia merupakan pengembangan, pendayagunaan, pengelolaan, penilaian, dan pemberian balas jasa individu suatu anggota organisasi atau kelompok karyawan, juga menyangkut implementasi dan desain sistem perencanaan, penyusunan karyawan, kompensasi karyawan,pengembangan karyawan, evaluasi kinerja, pengelolaan karir, dan juga hubungan ketenagakerjaan yang baik”.


PENULIS: Deni Pandu Putra Kusuma, Ahmad Nasrulloh

JURNAL:  Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 4 No. 2. March-September 2022

file:///C:/Users/Asus/Downloads/286-Article%20Text-1433-1-10-20220927%20(2).pdf

0 komentar:

Posting Komentar