Keberhasilan manajemen peserta didik itu tidak terlepas dari adanya kepala madrasah dan warga madrasah, di mana tempat para peserta didik itu belajar. Kepala madrasah merupakan pengendali dan penentu ke mana arah keberhasilan madrasah yang dipimpinnya. Bergerak dan apa target yang dituju sesuai dengan visi dari madrasah tersebut. Termasuk pada hal pengelolahan manajemen peserta didik, kepala madrasah merupakan pemicu dalam menghantarkan peserta didik meraih keberhasilan. Di antara hal penting yang menjadi tanggung jawab kepala madrasah adalah mengelola manajemen peserta didik dengan baik dengan penuh tanggung jawab. Pengaturan dan penataan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan peserta didik, semenjak dari awal masuk sampai berakhirnya belajar di madrasah sehingga dapat membantu upaya pertumbuhan dan perkembangan pribadi peserta didik secara optimal dan efesien ini merupakan definisi dari manajemen peserta didik. Peserta didik merupakan suatu bagian yang penting dan tidak akan terpisahkan dari suatu sistem pendidikan, karena tujuan akhir dari sebuah dunia pendidikan itu adalah menjadikan para peserta didik itu sukses mengapai tujuan suatu pendidikan yang sudah ditetapkan.
Manajemen peserta didik sebagai sistem pendidikan menghasilkan bagian dari keseluruhan proses pengurusan segala hal yang berkaitan dengan peserta didik dan mengatur kegiatan-kegiatan peserta didik agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian sesuai dengan peraturan yang berlaku bagian dari komponen manajemen pendidikan secara menyeluruh, Melahirkan kegiatan yang dapat menunjang perkembangan potensi peserta didik, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Manajemen peserta didik sebagai tujuan pendidikan menghasilkan pembinaan siswa dapat diartikan sebagai pemberian layanan kepada siswa di suatu lembaga pendidikan, baik di dalam maupun di luar jam belajarnya di kelas. Pembinaan peserta didik dapat dilakukan pada orientasi siswa baru, pembinaan kedisiplinan dengan menghasilkan sikap, penampilan, dan tingkah laku siswa sesuai dengan tatanan nilai, norma, dan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Manajemen peserta didik sebagai efektifitas pendidikan menghasilkan kepandaian atau ilmu, berubahnya tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. juga dapat berguru, bersekolah, mencari, menggali, menuntut ilmu, berlatih, membiasakan meneladani, dan meniru. Dalam hal yang paling penting adalah hasil belajar peserta didik, karena dari hasil belajar dapat diketahui pencapain seorang peserta didik terhadap materi yang di ajarkan. Mengalami, interaksi, komunikasi, refleksi, mengembangkan keinginan. aktifitas yang dilakukan oleh siswa dalam rangka membangun makna atau pemahaman. Dalam pembelajaran guru perlu memberikan motivasi kepada siswa untuk menggunakan potensi dan otoritas yang dimilikinya untuk membangun Pencapaian keberhasilan belajar tidak hanya menjadi tanggung jawab siswa, tetapi guru ikut bertanggung jawab dalam menciptakan situasi yang mendorong prakarsa, motivasi siswa untuk melakukan kegiatan belajar sepanjang hayat.
PENULIS: Zainur Arifin
JURNAL: Manajemen dan Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 1, Juni 2022. Hal. 71-89.
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/dirasat/article/view/3025/1451
0 komentar:
Posting Komentar