Selasa, 24 Oktober 2023

HAMBATAN DAN SOLUSI DALAM MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Manajemen merupakan suatu proses perencanaaan, penyususnan, pelaksanaan, pengawasan dalam mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan yang efisien dan efektif. Manajemen juga bisa disebut sebgai suatu proses pengaturan sesuatu agar berjalan dengan baik agar tercapainya suatu tujuan tertentu. Menurut (Yanti,2019) Manajemen sendiri merupakan proses pendayagunaan semua sumber daya dalam rangka mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pendayagunaan melalui tahapan proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Sedangkan sarana prasarana merupakan suatu alat, perlengkapan, media dan fasilitas yang terdapat dalam lembaga pendidikan yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran agar pembelajaran bisa berjalan lebih efektif. Mulyasa (2004) yang menyatakan sarana pendidikan merupakan peralatandan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang prosespendidikan, khususnya proses belajar, mengajar, seperti gedung, ruang kelas,meja kursi, serta alat-alat dan media pengajaran.

Manajemen sarana prasarana pendidkan merupakan proses pengaturan atau pengelolaan sarana prasarana agar terlaksana dengan baik demi tercapainya tujuan pendidikan. Menurut Iskandar, Rohiyat, dan Djuwita (2017) Manajemen sarana dan prasarana pendidikan itu sendiri dapat didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien. Menurut Bafadal (2004) manajemen sarana dan Prasarana dapat didefinisakan sebagai kerja sama pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien.

Ruang lingkup manajemen sarana dan prasarana

  1. Perencanaan sarana dan prasarana
  2. Pengadaan sarana dan prasarana
  3. Pengaturan sarana dan prasarana
  4. Penggunaan sarana dan prasarana
  5. Penghapusan sarana dan prasarana  
Hambatan – hambatan dalam proses manajemen sarana dan prasarana menurut penelitian yang dilakukan Rahmatun (2010) yaitu : 

1. Keterbatasan sumber daya manusia Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam proses manajemen sarana prasarana. Dengan adanya tim khusus manajemen sarana dan prasarana dapat membantu manajemen sarana prasarana berjalan lebih efektif. 

 2. Keterbatasan dana yang dimiliki sekolah Dana menjadi penentu utama terwujudnya sarana prasarana yang lengkap dan berkualitas. Dengan adanya dana yang mencukupi akan mempermudah suatu lembaga pendidikan untuk membeli sarana atau perlengkapan-perlengkapan sekolah. Lembaga pendidikan akan dapat memenuhi kebutuhannya jika memiliki dana yang ukup. Namun kenyataanya masih banyak lembaga sekolah yang memiliki dana yang kurang memadai atau terbatas sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan lembaga pendidikan tersebut. 

3. Rendahnya kesadaran guru untuk terlibat dalam manajemen sarana dan prasarana khususnya dalam perawatan. Selain adanya petugas khusus yang bertugas untuk mengatur dan mengelola sarana dan prasarana sekolah perlu kesadaran juga dari pihak-pihak lain dalam memanajemen sarana dan prasarana tersebut. Salah satunya yaitu pentingnya kesadaran guru dalam membantu proses manajemen sarana prasarana itu khususnya dalam merawat sarana dan prasarana sekolah.

Selain ketiga hambatan tersebut di atas, rendahnya kesadaran para peserta didik untuk menjaga fasilitas- fasilitas sekolah dan tidak adanya tindakan tegas kepada para pelanggar yang merusak fasilitas-fasilitas sekolah juga menjadi penghambat manajemen sarana prasarana. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Meimuharani, M., Nazaruddin, N., & Anggraini, I. (2019) bahwa hambatan yang terdapat pada sarana dan prasarana yaitu rusaknya fasilitas seperti kursi dan meja yang patah, kipas angin yang rusak, WC kurang bersih serta dinding yang dicoret-coret. Selain itu terdapat juga sampah bekas makanan dan minuman di lingkungan sekolah. Hal itu disebabkan oleh siswa yang kurang menjaga kebersihan dan fasilitasfasilitas yang ada di sekolah.

Dalam menghadapi permasalahan dan hambatan-hambatan dalam manajemen sarana prasarana diperlukan solusi agar manajemen sarana prasarana dapat tetap berjalan dengan efektif dan baik. Peneliti memberikan saran atau solusi untuk mengatasi hambatan-habatan tersebut diantaranya yaitu : 

1. Untuk mengatasi keterbatasan sumber daya manusia, pemimpin suatu lembaga pendidikan dapat mengeluarkan kebijakan agar setiap orang yang berada didalam lembaga pendidikan tersebut mempunyai kewajiban untuk menjaga dan merawat sarana prasana pendidikan, baik itu pemimpin lembaga pendidikan tersebut, pendidik, tenaga pendidik dan peserta didik. Sebgai penggerak pendidikan harus mempunyai niat dalam memenuhi sebuah sarana prasarana yang baik demi pendidikan yang baik pula untuk generasi selanjutnya. 

2. Untuk mengatasi keterbatasan dana, dibutuhkannya suatu koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar dapat mengetahui lembagalembaga pendidikan yang kekurangan dalam hal dana. Selain itu pemimpin suatu lembaga pendidikan atau kebendaharaan dapat membuat surat pemenuhan sarana prasarana pendidikan kepada pemerintah agar diberikan sarana dan prasarana yang layak dan terjamin kedepannya. 

 3. Pendidik harus lebih kratif dalam mencari alternatif lain untuk tetap melakukan pembelajaran dengan menarik dan menyenangkan tanpa adanya sarana prasarana yang lengkap seperti dengan mengubah metode pembelajarannya.

PENULIS: Siti Nurharirah1 , Anne Effane2

JURNAL: Manajemen pendidikan islam,  Volume 1 Nomor 2 (2022)

https://ojs.unida.ac.id/karimahtauhid/article/view/7709/3507

Volume 1 Nomo (2022)

0 komentar:

Posting Komentar